Kabupaten Enrekang, memiliki banyak destinasi wisata air terjun, bahkan Enrekang yang dikenal dengan nama Bumi Massenrempulu ini juga dijuluki negeri seribu air terjun. Yang tersohor adalah air terjun Lewaja, di kelurahan Lewaja Kecamatan Enrekang. Selain dekat dengan Ibukota Enrekang, juga mudah diakses dengan kendaraan roda dua dan roda empat. Tapi bukan hanya itu, air terjun yang keindahannya tak kalah dari yang lain yakni terletak di desa Mundan Kecamatan Masalle. Inilah air terjun Bulu Langi'.

Bahkan air terjun seperti tirai raksasa tersebut selalu membuat pengunjung mengagumi keindahannya, Ditambah segar dan sejuknya air pegunungan dengan latar hijaunya hutan tropis, namun tidak dikelola dengan baik hingga belum bisa menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Enrekang. "Luar biasa indahnya, bak tirai raksasa. Airnya juga segar, dan suhu sejuk benar-benar membuat kita terhipnotis. Enrekang memang memiliki banyak air terjun yang indah," ujar Ohe Syam salah satu pengunjung. Namun sayang, selain jaraknya dari ibukota cukup jauh menuju Desa Mundan. juga dari desa Mundan menuju air terjun Bulu Langi' belum bisa diakses kendaraan. Pengunjung yang ingin ke sana, mesti berjalan kaki jauh melewati perbukitan dan hutan. Sehingga air terjun Bulu Langi' belum dilirik Pemerintah Kabupaten Enrekang. "Jauh sekali jalan kaki dari desa terakhir, yaitu desa Mundan.

Padahal kalau ada akses kendaraan pastilah banyak yang akan kesini. Terlalu disayangkan indahnya air terjun disia-siakan pemerintah." ujar Fitri salah satu pengunjung yang datang bersama teman-temannya. Menanggapi hal tersebut Pemerintah Kabupaten Enrekang melalui Dinas Pariwisata mengaku tetap mendata semua destinasi wisata yang ada di Enrekang baik wisata alam, budaya, dan kesenian. Namun mereka akan lebih dulu memberikan suntikan dana untuk destinasi wisata yang mudah dijangkau. "Tetap kita memikirkan itu, itu kekayaan alam kita. Tapi ada banyak destinasi wisata yang telah kita data. Dan pastinya ada yang lebih dulu kita prioritaskan contoh air terjun tentunya kita lebih dulu berikan ke Lewaja," ujar Hamsir Kepala Dinas Enrekang.